KINGKONGBOLA — Desire Doue sukses menyihir jutaan pasang mata yang menyaksikanfinal Liga Champions 2024-2025 di Allianz Arena, Minggu (1/6/2025) dini hari WIB. Di malam bersejarah itu, pemain berusia 19 tahun ini menjelma menjadi bintang utama, menginspirasi Paris Saint-Germain (PSG) meraih gelar juara Eropa pertama mereka dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan.
Lahir pada 3 Juni 2005 di Angers, Prancis, Desire Doue baru berusia 19 tahun dan 363 hari ketika ia mencatatkan namanya dua kali di papan skor pada laga final Liga Champions 2025. Dua golnya menjadi pilar penting dalam kemenangan sensasional PSG.
Selain brace dari sang wonderkid, gol-gol kemenangan Les Parisiens lainnya dicetak oleh Achraf Hakimi (12′), Khvicha Kvaratskhelia (73′), dan ditutup Senny Mayulu (86′). Namun, di balik pesta gol dan raihan trofi bersejarah ini, sorotan tajam tak bisa lepas dari penampilan memukau Desire Doue.
Bintang muda PSG ini benar-benar mendominasi lini serang, memperlihatkan kecepatan, teknik dribbling memukau, dan penyelesaian akhir yang klinis. Penampilannya di final tak hanya mengantarkan PSG ke puncak kejayaan Eropa, tetapi juga semakin mengukuhkan statusnya sebagai salah satu talenta paling menjanjikan di dunia sepak bola. Aksi-aksi memikat Doue sepanjang pertandingan sukses menghipnotis para penonton, menjadikannya mendapatkan sorotan tajam dan simbol kebangkitan PSG di kancah Eropa.
Profil Desire Doue
Lahir dan besar di akademi Rennes sejak usia 5 tahun, bakat luar biasa Desire Doue membuatnya menembus tim senior pada Februari 2021, saat usianya baru menginjak 15 tahun. Debut profesionalnya terjadi pada Agustus 2022, dan tak lama berselang, ia mencetak gol perdananya untuk klub tersebut, menjadikannya pemain kelahiran 2005 pertama yang mencetak gol di salah satu dari lima liga top Eropa.
Ketertarikan dari klub-klub raksasa Eropa tak terhindarkan. Meskipun Bayern Munich santer dikabarkan meminatinya, Doue memilih untuk bergabung dengan PSG pada Agustus 2024. Sejak kedatangannya, ia langsung menjadi pemain kunci, dan puncaknya adalah penampilan gemilangnya di final Liga Champions melawan Inter Milan.
PSG harus merogoh kocek sebesar 50 juta euro untuk memboyong Desire Doue dari Rennes. Ia menandatangani kontrak jangka panjang yang akan membuatnya berseragam Les Parisiens hingga akhir musim 2028-2029.
Keputusan untuk merekrut Doue dinilai tepat. Dia mampu beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi yang besar untuk klub. Tercatat, ia sejauh ini telah membukukan lima gol dan empat assist dalam 16 pertandingan di semua kompetisi.
Lantas, bagaimana latar belakang keluarganya?
Desire Doue memiliki darah campuran. Ayahnya berasal dari Pantai Gading, sementara ibunya adalah warga negara Prancis. Ia memiliki seorang saudara laki-laki dan dua sepupu yang juga berprofesi sebagai pesepak bola profesional.
Di level internasional, Doue memilih untuk membela Prancis dan telah mencatatkan debutnya bersama Les Bleus pada Maret 2025. Lalu apa arti nama Desire Doue?
Dalam bahasa Prancis, Desire berarti “keinginan, diinginkan, atau didambakan, yang berakar dari kata “desir” yang berarti keinginan. Sementara itu, Doue dapat diartikan sebagai berbakat atau diberkahi. Nama yang tampaknya sangat sesuai dengan bakat luar biasa yang telah ia tunjukkan di lapangan hijau.
Penampilan memukau Desire Doue di final Liga Champions bukan hanya mengantarkan PSG meraih gelar bersejarah, tetapi juga semakin mengukuhkan statusnya sebagai bintang masa depan sepak bola dunia. Dengan bakat, kecepatan, dan ketajamannya, “yang diinginkan” dan “yang berbakat” ini siap untuk terus bersinar di panggung Eropa dan dunia.